
Semua jalur pendakian ke Gunung Rinjani, Lombok, ditutup efektif mulai tanggal 10 Februari karena cuaca ekstrem yang juga memengaruhi beberapa destinasi non-pendakian di area tersebut.
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani mengumumkan penutupan jalur pendakian Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, mulai Senin, 10 Februari. Penutupan ini akan berlangsung hingga cuaca kembali normal.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Rinjani, Yarman menjelaskan, penutupan ini merupakan dampak cuaca ekstrem di Nusa Tenggara Barat yang disebabkan oleh Siklon Tropis Seed Invest 96S.
“ Tutup mulai tanggal 10 Februari 2025 sampai dengan dikeluarkannya pengumuman pembukaan kembali, ” kata Yarman dalam siaran persnya, Selasa, 11 Februari.
Ia menambahkan, “Cuaca ekstrem saat ini tengah terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat yang disebabkan oleh Siklon Tropis Seed Invest 96S, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial, dan Monsun Asia. Oleh karena itu, perlu diwaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang, serta potensi dampak banjir, tanah longsor, serta pohon tumbang.”
Kepala Stasiun Meteorologi ZAM Satria Topan Primadi juga membocorkan, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, terdapat gangguan atmosfer yang dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah Nusa Tenggara Barat.
“Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer, didukung fenomena La Nina yang saat ini masih aktif, menunjukkan adanya potensi peningkatan pertumbuhan awan konvektif [ awan Cumulonimbus ] di beberapa wilayah Nusa Tenggara Barat,” ujarnya pula dalam siaran pers.
Selain penutupan jalur pendakian, beberapa destinasi non-pendakian juga akan ditutup, sebagai berikut:
- Air Terjun Jeruk Manis di Desa Jeruk Manis
- Air Terjun Mayung Polak di Desa Timbanuh
- Air Terjun Mangku Sakti melalui Desa Sajang
- Taman Sepeda Bonong di Desa Aik Prapa
- Bukit Malang melalui Tombong Rebo, Bukit Gedong, dan Savana Propok di Desa Bebidas
- Gunung Kukus di Desa Jurit Baru
- Jalur Sepeda Sembalun di Desa Sembalun
- Pemandian Sebau di Desa Sapit
- Tangkok Adeng di Desa Lenek Duren