
Bedugul:
Letaknya berada di antara perbatasan wilayah Tabanan dan Buleleng. Dari ibu kota Denpasar menuju lokasi ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar dua jam atau sekitar 90 km melalui jalan raya arah Denpasar menuju Singaraja.
Bedugul adalah nama kota kecil sekaligus kawasan resor pegunungan dan danau, yang telah lama digunakan oleh warga Bali untuk liburan akhir pekan. Bedugul merupakan lokasi yang sangat baik untuk perjalanan jalan kaki di sekitar danau dan perbukitan di sekitarnya.
Bedugul terletak di dataran tinggi di tengah pulau. Udara sejuk dan kabut merupakan hal yang alami di tempat ini. Hutan pinus yang rimbun menciptakan kesegaran di udara. Bedugul merupakan resor di Gunung Beratan , Danau Beratan, dan juga Ulun Danu. Danau Beratan – di kawasan wisata Bedugul terdapat tiga danau; Danau Beratan, Buyan, dan Tamblingan.
Ulun Danu – adalah pura yang menakjubkan , yang tampaknya muncul dari Danau Beratan pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Tanah subur Bedugul juga menghasilkan banyak tanaman dan pepohonan, beberapa di antaranya membentuk hutan hujan dengan burung-burung eksotis, monyet, dan makhluk lainnya.
Bedugul terkenal akan kualitas buah, sayur, dan bunganya. Ada beberapa tempat menginap di dekat danau dan ada juga pura yang menarik, kebun raya, lapangan golf yang bagus, dan berbagai kegiatan di Danau Beratan itu sendiri.
Munduk:
Munduk adalah daerah dataran tinggi yang populer di Bali Utara, sekitar 80 km sebelah barat dari Bedugul. Jaraknya sekitar 3 jam berkendara ke utara Kuta. Daya tarik utama di Munduk termasuk Danau Tamblingan, dan juga merupakan rumah bagi salah satu air terjun paling indah di Bali, Munduk dan Melanting.
Dengan ketinggian 1.163 meter di atas permukaan laut, perjalanan melalui Munduk akan menjadi perjalanan yang sangat indah. Seluruh area desa pegunungan di dataran tinggi ini menawarkan pemandangan indah yang menghadap Tamblingan, lembah hijau dengan hamparan sawah, dan perkebunan kakao dan kopi yang rimbun.
Munduk sejuk dan berkabut; Anda tidak memerlukan kipas angin atau AC di sini, dan jangan lupa untuk membawa jaket terutama untuk malam hari. Selain menikmati pemandangan yang menakjubkan, ada banyak sekali trekking dan air terjun untuk dijelajahi — tetapi pastikan untuk kembali tepat waktu untuk menyaksikan matahari terbenam yang diiringi suara jangkrik dan katak.
Tersedia tur berpemandu lokal. Selain mempelajari kehidupan, budaya, dan sejarah desa setempat, Anda juga dapat memilih untuk menikmati pemandangan indah dengan berjalan kaki, dan menjelajahi kuil-kuil kuno di tepi danau Tamblingan. Anda juga dapat belajar dari dekat cara hidup agraris setempat dengan hasil panen cokelat dan kopi, serta mencoba berbagai jenis durian lokal di desa-desa terdekat.
Mengingat letaknya yang terpencil dan dataran tinggi alami, jangan berharap banyak fasilitas modern di Munduk. Pilihan tempat makan di Munduk berada di resor perkebunan di area tersebut.
Kehidupan malam di Munduk tidak ada dan pilihan berbelanja juga terbatas, kecuali minimarket lokal yang menjual kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Anda dapat tetap dekat dengan alam Bali dan jauh dari keramaian di sini.