
Taman Nasional Betung Kerihun di Kalimantan di Pulau Kalimantan merupakan rumah bagi lebih dari 1.200 spesies tumbuhan (75 di antaranya endemik Kalimantan) dan 48 spesies mamalia, termasuk orangutan yang terancam punah. Sungai Kapuas, yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia dengan panjang 1.143 km, bermula di taman tersebut. Dalam kasus Taman Nasional Betung Kerihun, yang dijuluki sebagai jantung Kalimantan dan memiliki beberapa hutan paling utuh di dunia, trekking bagi pemula tidak semudah berjalan-jalan di taman. Trekking ini merupakan alam sepenuhnya. Udara lembab merupakan konsekuensi dari iklim tropis di dalam hutannya.
Terletak jauh di jantung Pulau Kalimantan, Taman Nasional Betung Kerihun tidak mudah diakses. Taman ini terletak di kota Putussibau, Provinsi Kalimantan Barat (Kalimantan Barat). Kota ini paling mudah diakses dari kota Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat. Satwa liar Betung Kerihun menawarkan Anda pengalaman berkemah terbaik di alam liar hutan. Anda juga bisa menginap di rumah-rumah tradisional Suku Dayak . Namun, semua itu tersedia di dalam area taman nasional. Sebelum dan sesudah Anda mengunjungi objek wisata ini, Anda mungkin memerlukan kamar hotel yang nyaman untuk menghindarkan Anda dari kelelahan.
Topografi Taman Nasional Betung Kerihun didominasi oleh perbukitan dan pegunungan dengan sekitar 179 puncak yang tersebar di seluruh tempat. Puncak tertinggi adalah Gunung Kerihun dengan ketinggian 1.790 meter di atas permukaan laut. Konturnya sebagian besar berupa lereng yang curam. Hanya kurang dari 25% lahan yang memiliki lereng yang landai.
Dengan ekosistem yang beragam dan masih alami, satwa liar tentunya menyediakan tempat perlindungan yang baik bagi berbagai spesies flora dan fauna. Ada sekitar 695 spesies pohon kokoh yang tumbuh di hutan yang luas ini dengan sekitar 50 di antaranya merupakan spesies endemik. Untuk tumbuhan dan semak belukar, ada sekitar 267 spesies yang tercatat hidup di daerah ini. Selain flora tersebut, ada juga sekitar 90 spesies tanaman herbal yang biasanya digunakan untuk pengobatan tradisional.
Kawasan Taman Nasional Betung Kerihun sangat luas. Luasnya mencapai 8.000 kilometer persegi. Kawasan ini juga memiliki berbagai macam objek wisata. Untuk memudahkan wisatawan mencapai objek wisata yang ingin dikunjungi, pihak pengelola telah membagi kawasan ini menjadi empat wilayah daerah aliran sungai. Setiap wilayah memiliki karakteristik lahan dan pilihan objek wisata yang berbeda, jangan ragu untuk meminta Authentic-Indonesia , pakar perjalanan Anda, untuk memandu Anda dalam menentukan rencana perjalanan dan program yang harus dipilih!