
Datang ke biara zen Truc Lam Bach Ma di puncak Gunung Bach Ma, yang diselimuti awan dan kabut sepanjang tahun, pengunjung akan dapat menemukan kedamaian pikiran di tanah Buddha dan merasakan alam.
Hanoi (VNA) – Truc Lam Bach Ma, yang merupakan bagian dari sekte zen Truc Lam Yen Tu, adalah biara zen pertama di wilayah tengah. Biara ini terletak di tengah Danau Truoi di Gunung Bach Ma, di komune Loc Hoa, distrik Phu Loc, provinsi tengah Thua Thien – Hue.
Tingginya sekitar 1.450m dan hanya 5 km dari Laut Timur, Bach Ma diberkati dengan iklim yang ideal berkat suhu sekitar 19 – 20 derajat Celcius.
Biara ini, yang didirikan oleh biksu terhormat Thuong Thanh Ha Tu, juga merupakan biara pertama dari sekte zen Truc Lam Yen Tu di wilayah tengah.
Pada tahun 1932, seorang petualang Prancis menemukan dua destinasi unik di Hue, yaitu bendungan Truoi dan Gunung Bach Ma. Tiga belas tahun kemudian, kota Bach Ma terbentuk dengan lebih dari 140 villa mewah, yang memiliki gaya arsitektur Perancis yang unik. Fasilitas umum yang memadai, termasuk kantor pos, jalan, sekolah, stasiun, pasar, dan banyak kemudahan lainnya, juga dibangun untuk melayani penduduk setempat.
Tanah ini nyaris terlupakan selama masa perang, dan apa yang tersisa seakan-akan hanya ada dalam ingatan masyarakat Hue.
Namun, Bach Ma kini tengah bangkit kuat dengan penampilan baru dan, bersama dengan kawasan wisata biara zen, memberikan vitalitas baru ke negeri ini.
Menemukan arsitektur biara
Situs ini dibagi menjadi tiga area utama yang meliputi area luar, area biarawan, dan area biarawati, dengan lebih dari 20 fasilitas. Dibangun dalam skala besar tetapi masih mempertahankan keindahannya yang halus di tengah Danau Truoi.
Menyeberangi Danau Truoi yang luas selama sekitar sepuluh menit dengan perahu kecil, pengunjung akan mencapai Biara Zen Truc Lam Bach Ma, yang gerbang utamanya muncul setelah mereka menaiki 172 anak tangga batu.
Gerbang tiga pintu masuk biara tersebut terdiri dari pintu masuk utama dan dua pintu masuk samping. Masing-masing memiliki makna tersendiri, dengan pintu masuk samping di sebelah kanan secara harfiah diperuntukkan bagi pejabat sipil dan pintu masuk samping di sebelah kiri untuk pejabat militer. Pintu masuk utama di tengah hanya diperuntukkan bagi raja dan politisi yang diundang.
Saat menginjakkan kaki di sini, pengunjung juga dapat melihat dengan mata kepala sendiri patung Buddha Sakyamuni raksasa yang sedang duduk di puncak bukit di depan kuil. Karya ini meninggalkan kesan yang mendalam bagi pengunjung karena lokasinya di tengah lanskap suci. Patung ini terbuat dari batu, tingginya mencapai 24 meter dan beratnya mencapai 1.500 ton.
Selain itu, ada juga karya arsitektur lain dari biara zen yang terletak di seberang danau.
Setelah melewati area luar, pengunjung akan mencapai aula pemujaan utama. Di sini, terdapat patung Buddha yang duduk di bawah pohon Bodhi. Di belakang aula utama terdapat area pemujaan lain yang didedikasikan untuk Patriarch Bodhidharma.
Tidak hanya memiliki pemandangan yang indah dan puitis serta udara yang sejuk dan segar, biara zen ini juga menyimpan berbagai mahakarya Buddha, termasuk pola-pola dekoratif yang canggih di bagian dalam dan luar. Menara lonceng di sini dipenuhi dengan gaya arsitektur oriental, yang memiliki dua lantai dan delapan atap melengkung.
Waktu yang tepat untuk mengunjungi Truc Lam Bach Ma
Jika Anda berencana untuk bepergian ke Hue dan menjelajahi biara zen ini, Anda harus datang di musim panas. Waktu ini akan memberi Anda kesempatan untuk menikmati udara segar dan sejuk dari tempat suci di Gunung Bach Ma.
Jika Anda orang yang romantis dan ingin merasakan pengalaman yang berbeda, Anda bisa datang pada musim dingin. Jangan lupa membawa pakaian hangat, syal, dan jaket anti air untuk menghindari udara dingin.
Pengunjung juga dapat menggabungkan perjalanan ke biara dengan wisata lain seperti menjelajahi Taman Nasional Bach Ma, menikmati Danau Truoi, dan menikmati kedamaian dan ketenangan hutan. Tempat wisata terdekat di Hue seperti Vung Thuong, Hop Hai, dan Baterai juga merupakan destinasi yang layak dikunjungi.